BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.1.Penelitian Terdahulu
Beberapa
penelitian terdahulu yang menjadi bahan acuan dalam penelitian ini adalah Sabri
(2002), meneliti “Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Keputusan Pembeli
Berbelanja di Mall Lembuswana Samarinda”.[1]
Variabel
yang diteliti terbagi menjadi 2 yaitu variable terikat (Y) dan variabel bebas
(X). Variabel terikatnya adalah Keputusan Pembeli Berbelanja di Mall Lembuswana
(Y), sedangkan variabel bebasnya terdiri dari variabel-variabel yang bersifat
mempengaruhi variabel Keputusan Pembeli Berbelanja di Mall Lembuswana Samarinda
yang terdiri dari : Ide-ide pengembangan bangunan dan tata lingkungan yang
membuat keputusan berbelanja (X1), Strategi dan tingkat harga rata-rata dari
barang yang pernah dibeli (X2), Manajemen dan alokasi tempat pamer (penempatan)
tata ruang (X3), Kebijaksanaan periklanan, serta media iklan yang digunakan
oleh mall (X4), Tata letak, penerangan informasi, service counter serta
kebersihan pada Mall Lembuswana (X5),Penenpatan standar performasi untuk
fasilitas, proses, peralatan dan pekerjaan yang menciptakan pelayanan (X6), dan
Upaya pelatihan dan penyuluhan tentang keterampilan interaksi dan resolusi
tentang masalah yang dihadapi pembeli (X7).
1.2. Tinjauan Teoritis
1.2.1.
Pengertian Konsep Pemasaran
Konsep
pemasaran (marketing concept)
merupakan falsafah perusahaan yang menyatakan keinginan pembeli adalah syarat
utama bagi kelangsungan perusahaan.
Winardy berpendapat pemasaran adalah suatu kinerja pada kegiatan bisnis
yang mengarahkan arus barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.[2]
Menurut Kotler Pemasaran adalah proses
social yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan
dengan
menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai
dengan pihak lain.[3]
Pemasaran
menurut The American Marketing Association dalam Kotler “Marketing is the process of planning and executing the conception,
pricing, promotion, and distribution of ideas, goods, and services to created
exchange that satisfy individual and organization goals”[4]
Pemasaran
menurut Swasta adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan bisnis yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang serta jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada
pembeli yang ada atau pembeli potensial.[5]
1 Linna Sabri, “Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Keputusan Pembeli
Berbelanja Di Lembuswana Samarinda” (Thesis tak Dipublikasikan, Program Master
Manajemen Universitas Samarinda, 2002)
[2] Winardy, Marketing dan Perilaku Konsumen (Bandung: Mandar Maju, 1998), p.21.
[3] Philip Kotler, Marketing Pemasaran. Edisi Milenium
Satu. (Jakarta:Prenhalindo, 2002), p.9.
[4][4] Philip Kotler, Marketing Management. 11th Edition. (New Jersey: Person Education, Inc.,2003),
p.
[5] Basu Swasta, Manajemen Pemasaran, Analisa Perilaku Konsumen (Yogyakarta: Liberty, 1997),
p.74.